WTR OPERASIKAN TOL KRIAN-MANYAR SEPANJANG 29 KM

WTR OPERASIKAN TOL KRIAN-MANYAR SEPANJANG 29 KM

WTR OPERASIKAN TOL KRIAN-MANYAR SEPANJANG 29 KM

WTR OPERASIKAN TOL KRIAN-MANYAR SEPANJANG 29 KM

WTR OPERASIKAN TOL KRIAN-MANYAR SEPANJANG 29 KM
WTR OPERASIKAN TOL KRIAN-MANYAR SEPANJANG 29 KM
WTR OPERASIKAN TOL KRIAN-MANYAR SEPANJANG 29 KM
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

WTR OPERASIKAN TOL KRIAN-MANYAR SEPANJANG 29 KM

IQPlus, (30/11) - PT Waskita Toll Road (WTR), melalui badan usaha jalan tol PT Waskita Bumi Wira (WBW), mulai mengoperasikan Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) sepanjang 29 km pada Sabtu kemarin.

Ruas tol KLBM yang dioperasikan itu terdiri atas tiga seksi yakni Seksi 1 sepanjang 9,77 km yang menghubungkan Gerbang Tol Lebani Gresik (Krian) menuju Gerbang Tol Belahanrejo; Seksi 2 sepanjang 13,2 km yang menghubungkan Gerbang Tol Belahanrejo menuju Gerbang Tol Cerme; dan Seksi 3 sepanjang 6,02 km yang menghubungkan Gerbang Tol Cerme menuju Gerbang Tol Bunder Gresik.

Direktur Utama PT Waskita Bumi Wira (WBW) Herwidiakto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, mengatakan dengan dioperasikannya jalan tol KLBM Seksi 1-3 (Krian-Legundi-Bunder) diharapkan akan menjadi urat nadi logistik dari Kabupaten Sidoarjo menuju Kabupaten Gresik dan sebaliknya.

"Jika sebelumnya pengguna tol dari arah Mojokerto menuju ke arah Gresik harus memutar Jalan Tol Trans Jawa melewati Kota Surabaya dengan memakan waktu 1 jam 30 menit, maka dengan adanya Jalan Tol KLBM ini diharapkan mampu mengurangi jarak tempuh dari pengguna tol tersebut yang hanya memakan waktu 35 menit," katanya.

Untuk sementara, jalan tol KLBM belum terkoneksi dengan jalan tol Sumo dan Kebomas yang sampai dengan saat ini masih dalam proses konstruksi.

WBW selaku BUJT pemilik konsesi dan pengelola ruas tol tetap melakukan protokol pencegahan penyebaran Virus Covid-19. Baik Waskita Toll Road maupun Waskita Bumi Wira tetap memperhatikan tingkat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam setiap proyek pembangunan ruas tol.(end/ant)