XL AXIATA MULAI AKTIFKAN BERTAHAP BTS 4G DI KALIMANTAN

XL AXIATA MULAI AKTIFKAN BERTAHAP BTS 4G DI KALIMANTAN

XL AXIATA MULAI AKTIFKAN BERTAHAP BTS 4G DI KALIMANTAN

XL AXIATA MULAI AKTIFKAN BERTAHAP BTS 4G DI KALIMANTAN

XL AXIATA MULAI AKTIFKAN BERTAHAP BTS 4G DI KALIMANTAN
XL AXIATA MULAI AKTIFKAN BERTAHAP BTS 4G DI KALIMANTAN
XL AXIATA MULAI AKTIFKAN BERTAHAP BTS 4G DI KALIMANTAN
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

XL AXIATA MULAI AKTIFKAN BERTAHAP BTS 4G DI KALIMANTAN

IQPlus, (25/1) - Perusahaan telekomunikasi XL Axiata mengganti base transceiver station (BTS) dari 3G menjadi 4G secara bertahap, termasuk di Kalimantan yang memungkinkan pengiriman data, baik foto maupun video, apalagi suara dan teks, menjadi lebih cepat.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Grup Regional XL Axiata Kalimantan Horas Lubis, dari 9.800 BTS se Kalimantan, kini sudah 5.800 unit BTS 4G LTE (long term evolution). Sisanya masih menggunakan teknologi 3G.

"Jadi sudah 60 persen lebih," kata Lubis, Selasa. Dari jumlah 5.800 unit tersebut, sebanyak lebih dari 1.100 BTS ditambahkan pada 2022.

Rinciannya, di Kalimantan Timur XL memasang 1400 BTS, dan di Kalimantan Utara yang dulu bagian dari Kalimantan Timur, sudah ada 90 BTS. Kalimantan Selatan, yang penduduknya paling padat, dilayani 2200 BTS, Kalimantan Barat 1300 BTS, dan Kalimantan Tengah 800 BTS.

Seluruh jaringan Kalimantan di kelima provinsi itu melayani 1.800 desa dan kelurahan di 466 kecamatan dari 55 kabupaten/kota.

Termasuk juga BTS 4G, adalah BTS yang melayani masyarakat di pelosok-pelosok Kalimantan Barat yang sebelumnya tidak terjangkau jaringan akses telekomunikasi dan data. Sejak 2018, XL Axiata juga mengoperasikan jaringan USO bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Total ada 66 titik BTS USO 4G. Di Kalimantan Barat, 57 unit BTS, masing-masing di Kabupaten Ketapang 10 unit, Bengkayang 4 unit, Landak 3 unit, Kayong Utara 2 unit, Sambas 2 unit, Sintang 22 unit, Kapuas Hulu 3 unit, Melawi 3 unit dan di Sanggau 8.

Kecuali BTS di tempat-tempat terpencil, infrastruktur jaringan ini juga didukung kabel serat (fiber) optik antardaerah, di mana BTS juga terhubung dengan jalur kabel serat optik. (end/ant)