XL AXIATA PERKUAT JARINGAN DI 70 DESA DI KAWASAN DANAU TOBA

XL AXIATA PERKUAT JARINGAN DI 70 DESA DI KAWASAN DANAU TOBA

XL AXIATA PERKUAT JARINGAN DI 70 DESA DI KAWASAN DANAU TOBA

XL AXIATA PERKUAT JARINGAN DI 70 DESA DI KAWASAN DANAU TOBA

XL AXIATA PERKUAT JARINGAN DI 70 DESA DI KAWASAN DANAU TOBA
XL AXIATA PERKUAT JARINGAN DI 70 DESA DI KAWASAN DANAU TOBA
XL AXIATA PERKUAT JARINGAN DI 70 DESA DI KAWASAN DANAU TOBA
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

XL AXIATA PERKUAT JARINGAN DI 70 DESA DI KAWASAN DANAU TOBA

IQPlus, (28/9) - Manajemen XL Axiata memperkuat jaringan 4G di 70 desa di sekeliling Danau Toba, Sumatera Utara untuk mendukung pariwisata di kawasan wisata super prioritas itu.?

"Penguatan jaringan data berkualitas XL itu mendukung keberadaan Danau Toba sebagai salah satu destinasi super prioritas dan berkelas dunia sesuai dengan penetapan pemerintah," ujar Group Head XL Axaita West Region, Desy Sari Dewi di Medan, Senin.?

Ke-70 desa itu berada di 28 kecamatan dari tujuh kabupaten yang mengelilingi Danau Toba.?

Langkah penguatan jaringan itu juga merupakan bagian dari implementasi komitmen XL Axiata memasuki usia 25 tahun dalam upaya "Membangun Indonesia Digital".

Keberadaan jaringan 4G juga akan sangat bermanfaat untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat.

Dia menjelaskan, hingga saat ini layanan XL Axiata telah menjangkau 77 persen kawasan Danau Toba?di tujuh kabupaten tersebut.?

?

Menurut Desy, jaringan XL Axiata di kawasan Danau Toba ditopang ?lebih dari 315 BTS, termasuk sebanyak 115 merupakan BTS 4G.?

Sebagian besar jaringan 4G tersebut berada di Kecamatan Balige, Kecamatan Ajibata, di Pulau Samosir dan Kabupaten Toba Samosir yang merupakan kawasan wisata dengan banyak penginapan dan lokasi wisata.?

Desy menyebutkan, dalam dua tahun terakhir trafik penggunaan layanan data 4G di kawasan Danau Toba ?tumbuh hingga 250 persen, meski pun aktivitas pariwisata menurun drastis dibanding masa sebelum pandemi COVID-19.(end)